TERNYATA SUKA
Mungkin makna bukan prioritas bagi setiap
rasa...
Terkadang ia hanya keinginan belaka atau bisa juga sekedar
ketidaktahuan...
Seperti mata, yang malamnya terjaga terlalu lama sehingga siang tak mampu menahan sayupnya...
Mungkin rasa tidak terpatri
pada manisnya...
Tapi terhanyut oleh cinta yang hadir karena
kisahnya...
Mungkin rasa awalnya tak mengerti apa-apa...
Tapi karena
pahitnya yang tak pernah menyergap dalam jiwa
dan pada suatu masa ia
hadir membalut makna...
Bukan beda yang menyatukan kita dalam suka...
Tapi syukur nikmatnya yang terhaturkan dalam dzikir kita adalah peran
utama...
Yang menjadikan kita sebagai HAMBA SEJATINYA...
Annallaha
mawlakum...
Subahanallah...
walhamdulillah...