Rabu, 30 November 2016

Ternyata Suka


TERNYATA SUKA

Mungkin makna bukan prioritas bagi setiap rasa... 
Terkadang ia hanya keinginan belaka atau bisa juga sekedar ketidaktahuan... 
Seperti mata, yang malamnya terjaga terlalu lama sehingga siang tak mampu menahan sayupnya...

Mungkin rasa tidak terpatri pada manisnya...
Tapi terhanyut oleh cinta yang hadir karena kisahnya...
Mungkin rasa awalnya tak mengerti apa-apa...
Tapi karena pahitnya yang tak pernah menyergap dalam jiwa
dan pada suatu masa ia hadir membalut makna... 

Bukan beda yang menyatukan kita dalam suka... 
Tapi syukur nikmatnya yang terhaturkan dalam dzikir kita adalah peran utama... 
Yang menjadikan kita sebagai HAMBA SEJATINYA...

Annallaha mawlakum...
Subahanallah...
walhamdulillah...